Beraktivitas tidak harus selalu di dalam ruangan, namun juga bisa dilakukan di luar sekolah, seperti yang dilakukan siswa dan siswi SD Bina Bangsa 01. Mereka diajak untuk memanen pupuk organik dari 20 lubang resapan biopori di lingkungan sekolah.
Penanaman biopori ini dilakukan dengan pembuatan lubang biopori dengan menggunakan alat khusus, seperti alat bor biopori, pipa paralon ukuran 4 dim, linggis, cangkul kecil, bak sampah organik, tong kompos cair, dan bak kompos padat
Hasil dari panen biopori tersebut berupa pupuk organik yang akan kami gunakan untuk menambah kesuburan tanaman di area sekolah. Panen hasil biopori, dilakukan setiap tiga bulan sekali yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Kalau cuacanya seperti sekarang ini, panen bisa lebih dari 3 bulan, karena cuacanya panas.
Puluhan siswa yang terlibat terlihat antuasias mengikuti kegiatan ini utamanya saat terjun ke lapangan. Mereka sepertinya tidak peduli tangannya kotor akibat mengambil pupuk organik lubang-lubang biopori. Meskipun ada juga yang takut melihat cacing yang tiba-tiba nongol atau keluar dari dalam tanah.
Perlu diketahui selain diambil untuk pupuk organik, lubang biopori sendiri memiliki manfaat salah satunya untuk menyerap air sehingga tidak terjadi penggenangan air (waterlogging) atau banjir pada saat musim hujan. Hal ini terjadi karena dinding lubang biopori akan membentuk lubang-lubang kecil (pori-pori) yang mampu menyerap air. Sehingga, dengan lubang berdiameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, dengan perhitungan geometri tabung sederhana akan didapatkan bahwa lubang akan memiliki luas bidang penyerapan sebesar 3,220.13 cm persegi. Tanpa biopori, area tanah berdiameter 10 cm hanya memiliki luas bidang penyerapan 78 cm persegi.
Perlu diketahui selain diambil untuk pupuk organik, lubang biopori sendiri memiliki manfaat salah satunya untuk menyerap air sehingga tidak terjadi penggenangan air (waterlogging) atau banjir pada saat musim hujan. Hal ini terjadi karena dinding lubang biopori akan membentuk lubang-lubang kecil (pori-pori) yang mampu menyerap air. Sehingga, dengan lubang berdiameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, dengan perhitungan geometri tabung sederhana akan didapatkan bahwa lubang akan memiliki luas bidang penyerapan sebesar 3,220.13 cm persegi. Tanpa biopori, area tanah berdiameter 10 cm hanya memiliki luas bidang penyerapan 78 cm persegi. Air yang tersimpan ini juga dapat menjaga kelembaban tanah bahkan di musim kemarau.
Recent Comments